Berdiri tegak menghadap kiblat dan niat mengerjakan sholat. Niat shalat menurut sholat yang sedang dikerjakan, misalnya sholat subuh dan sebagainya. Lalu mengangkat kedua belah tangan serta membaca "ALLAHU AKBAR", Setelah takbiratul ihram kedua belah tangannya disedekapkan pada dada. kemudian membaca do'a iftitah. Bacaan Do'a Iftitah اَللهُ اَكْبَرْكَبِيْرًا وَاْلحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ للهِ بُكْرَةً وَاَ صِيْلَا Bacaannya Allahu akbar kabiraa wal-hamdu lillahi katsiiraa wa subhaanallaahi bukrataw wa ashiilaa. اِنِّيْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ حَنِيْفًامٌسْلِمًاوَمَ اَنَامِنَ اْلمُشْرِكِيْنَ Bacaannya Innii wajjahtu wajhiya lil-laadzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wa maa ana minal-musyrikiin. اِنَّ صَلَا تِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَا تِيْ لِلَّهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْ تُ وَاَنَامِنَ Bacaannya Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil -'aalamiin. Laa syariikalahu wa bi dzaalika umirtu wa ana minal -muslimiin. Artinya "Allah Maha Besar lagi Sempurna Kebesaran-Nya, segala puji bagi-Nya dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan muka hatiku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musyirikin. Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku semata hanya untuk Allah, Tuhan seru sekalian alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan itu aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan-Nya. Dan aku dari golongan orang muslimin." Do'a Iftitah Yang Lain Boleh juga membaca do'a iftitah dengan do'a sebagai berikut اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اَللَّهُمَّ نَقِّنِيْ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ Bacaannya Allaahumma baa'id bainii wa baina khathaayaaya kamaa baa'adta bainal-masyriqi wal-maghrib. Allaahumma naqqinii min khathaayaaya kamaa yunaqqats-tsaubul -abyadhu minad-danas. Allaahummaghsilnii min khathaayaaya bil-maa'i wats-tsalji wal-barad. Artinya "Ya Allah, jauhkanlah aku daripada kesalahan dan dosa sejauh antara jarak timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari segala kesalahan dan dosa bagaikan bersihnya kain putih dari kotoran. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku dengan air, dan air salju yang sejuk." Surat Al-Fatihah بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ, الرَّحْمَـنِ الرَّحِيْمِ, مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ, إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ, اِهْدِنَا الصِّرَاطَ المُستَقِيْمَ, صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيهِمْ, غَيْرِ المَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّيْنَ. آمِيْنَ Bacaannya Bismillaahir-rahmaanir-rahiim Al-hamdu lillaahi rabbil-'aalamiin Ar-rahmaanir-rahiim Maaliki yaumid-diin Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin Ihdinash-shiraatal-mustaqiim Shiraatal-ladziina an'amta 'alaihim Ghairil-maghdhuubi 'alaihimwa ladh-dhaalliin Aamiin Artinya "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam Yang Pengasih dan Penyayang Yang menguasai hari kemudian Pada-Mulah aku mengabdi dan kepada-Mulah aku meminta pertolongan Tunjukilah kami ke jalan yang lurus Bagaikan jalan mereka yang telah Engkau beri nikmat Bukan jalan mereka yang pernah Engkau murkai, atau jalannya orang-orang yang sesat. Surat-Surat Pendek Dan Mudah Dihafal Selesai membaca fatihah dalam raka'at yang pertama dan kedua bagi orang yang shalat sendirian atau imam, diisunahkan membaca surat attau ayat Al-Qur'an. Surat-surat yang dibaca dalam shalat antara lain Surat An-Nas بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ, مَلِكِ النَّاسِ, إِلهِ النَّاسِ, مِنْ شَرِّ الْوَسْواسِ الْخَنَّاسِ, الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ, مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ Bacaannya Bismillaahir-rahmaanir-rahiim Qul a'uudzu bi rabbin-naas Malikin-naas Ilaahin-naas Min Syarril-waswaasil-khannaas Alladzii yuwaswisu fii shuduurin-naas Minal-jinnati wan-naas. Artinya Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. "Katakanlah hai Muhammad! Aku mohon perlindungan pada Tuhannya manusia. Yang menguasai manusia yang menjadi Tuhan manusia. Mohon Perlindungan daripada kejahatan was-was pengganggu hati yang menggoda. Ialah hati yang menggoncangkan hati manusia. Baik dari jenis jin dan manusia." Surat Al-Ikhlas بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ هُوَ ٱللهُ أَحَدٌ, ٱللهُ ٱلصَّمَدُ, لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ, وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ Bacaannya Bismillaahir-rahmaanir-rahiim Qul huwallaahu ahad Allahush-shamad Lam yalid wa lam yuulad wa lam yakul lahuu kufuwan ahad Artinya Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. "Katakanlah hai Muhammad! Allah itu Esa. Allah tempat meminta. Tiada Ia beranak dan tiada pula Ia dilahirkan. Dan tak ada bagi-Nya seorang pun yang menyerupai-Nya." Dan tak ada bagi-Nya seorang pun yang menyerupai-Nya." Rukuk Selesai membaca surat, lalu mengangkat kedua belah tangan setinggi telinga seraya membaca "Allahu Akbar", terus badannya membungkuk, kedua tangannya memegang lutut dan ditekankan antara punggung dan kepala supaya rata. Setelah cukup sempurna bacalah tasbih sebagai berikut سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ Bacaannya Subhaana rabbiyal-'adhiimii wa bi hamdih. 3 kali Artinya "Maha Suci Tuhan Yang Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya." I'tidal Selesai rukuk, terus bangkitlah tegak dengan mengangkat kedua belah tangan setentang telinga, seraya membaca sebagai berikut سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ Bacaannya Sami'allaahu li man hamidah. Artinya "Allah mendengar orang yang memuji-Nya." Pada waktu berdiri tegak i'tidal terus membaca رَبَّنَا لَكَ اْلحَمْدُ مِلْءُالسَّمَوَاتِ وَمِلْءُاْلاَرْضِ وَمِلْءُ مَا شِعْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ Bacaannya Rabbanaa lakal-hamdu mil'us-samaawaati wa mill-ul-ardhi wa mil'u maa syita min syai'in ba'du. Artinya "Ya Allah tuhan kami! Bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang Kau kehendaki sesudah itu." Sujud. Setelah i'tidal terus sujud tersungkar ke bumi dengan meletakkan dahi ke bumi dan ketika turun seraya membaca "Allaahu Akbar", dan setelah sujud membaca tasbih sebagai berikut سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ Bacaannya Subhaana rabbiyal-a'laa wa bi hamdih. 3 kali Artinya "Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi serta memujilah aku kepada-Nya." Duduk Antara Dua Sujud Setelah sujud kemudian duduk serta membaca "Allaahu Akbar" dan setelah duduk membaca رَبِّ اغْفِرْلِى وَارْحَمْنِىْ وَاجْبُرْنِىْ وَارْفَعْنِى وَارْزُقْنِىْ وَاهْدِ نِىْ وَعَا فِنِىْ وَاعْفُ عَنِّىْ Bacaannya Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa 'aafinii wa'fu 'annii. Artinya "Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku dan cukupkanlah segala kekuranganku dan angkatlah derajatku dan berilah rezeki kepadaku, dan berilah aku petunjuk da berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku." Sujud Kedua Sujud kedua, ketiga dan keempat dikerjakan seperti pada waktu sujud pertama, baik caranya maupun bacaannya. Duduk Tasyahud / Tahiyat Awal Pada raka'at kedua, kalau shalat kita tiga raka'at atau empat raka'at, maka pada raka'at kedua ini kita duduk untuk membaca tasyahud / tahiyat awal, dengan duduk kaki kanan tegak dan telapak kaki kiri diduduki. Bacaan Tasyahud / Tahiyat Awal آلتَّحِيَّاتُ اْلمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُالطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًارَسُوْلُ اللَّهِ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَ سَيِّدِ نَامُحَمَّدٍ Bacaannya At-tahiyyatuul-mubaarakaatush-shalawaatuth-thayyibaatu lillaah. As-salaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh, as-salaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish-shaalihiin. Asyhadu an laa ilaaha illallaah, wa ayhadu anna Muhammadar Rasulullaah. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammad. Artinya "Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah. Salam, rahmat dan berkah-Nya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi Muhammad. Salam keselamatan semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah! Limpahilah rahmat kepada Nabi Muhammad. Tasyahud Akhir Bacaan tasyahud akhir / tahiyat akhir ialah tahiyat awal yang ditambah dengan shalawat atas Nabi Muhammad, dan lafazhnya sebagai berikut وَعَلَى آلِ سَيِّدِ نَامُحَمَّدٍ Bacaannya Wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammad Artinya "Ya Allah! Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad." Pada tahiyat akhir disunahkan membaca shalawat Ibrahimiyah . كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سيِدِ نَآ إبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَّيِدِ نَآ إِبْرَاهِيْمَ وَ بَارِِكْ عَلَى سيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سيِّدِ نَا إبْرَاهِيَْمَ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِ نَاإِبْرَاهِيْمَ فى اْلعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ Bacaannya Kamaa shallaita 'alaa sayyidinaa Ibrahiim wa 'alaa aali sayyidinaa Ibrahiim wa baarik 'alaa sayyidinaa Muhammad wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammad. Kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa Ibrahiim wa 'alaa aali sayyidinaa Ibrahiim fil-'aalamiina innaka hamiidum majiid. Artinya "Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia. Salam Selesai tahiyat akhir, kemudian salam dengan menengok ke kanan dan ke kiri dengan membaca اَلسَّلَا مُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُ اللهِ Bacaannya As-salaamu 'alaikum wa rahmatullaah. Artinya "Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian..
Setelahtakbir pertama ini, bacaan yang dibaca adalah surat Al Fatihah. Menurut qoul ulama fiqih yang shahih, bacaan Fatihah dalam shalat jenazah tidak diawali dengan bacaan iftitah dan tidak disertai membaca surat pendek setelahnya, seperti halnya shalat pada umumnya. Namun disunatkan membaca ta'awwudz dahulu sebelum membaca Fatihah.Sholawat Nabi Sebagai umat Islam yang sangat mencintai nabi, maka sebaiknya kita mengisi waktu luang serta kepadatan aktivitas kita dengan amalan sunnah yang dianjurkan oleh agama Islam. Salah satu amalan yang dapat kita amalkan di sela-sela kepadatan aktivitas kita adalah membaca sholawat nabi. Dengan demikian, maka amalan membaca sholawat nabi ini sangat baik sekali untuk kita lakukan sehari-hari. Bahkan, perintah untuk membaca shalawat ini tidak hanya diperintahkan oleh umat manusia saja, melainkan juga diperintahkan kepada malaikat Allah senantiasa bershalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya. اللَّهُمَّ صّلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ اِنَّكَ حَمِيْدٌمَجِيْدٌ Ya Allah, berilah Shalawat kepada Muhammad dan kerabatnya, karena engkau memberi shalawat kepada kerabat Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Bacaan Sholawat Nabi Latin “Allahumma Sholli Ala Muhammad Wa’Ala Ali Muhammad Kama Shollaita Ala Ali Ibrahim, Innaka Hamidun Majid.” Makna Sholawat Nabi Salawat ini sendiri merupakan salah satu bentuk jamak dari kata sholat yang memiliki arti doa, keberkahan ibadah,kemuliaan serta kesejahteraan. Adapun arti mengenai bersholawat ini bisa dilihat dari pelakunya. Jika shalawat tersebut datang dari Allah, maka Allah Allah memberi Rahmat kepada makhluk. Sedangkan jika sholawatnya datang dari malaikat maka berarti memberikan ampunan. Sedangkan jika sholawatnya dari orang-orang Mukmin memiliki arti sebuah doa agar Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan rahmat serta kesejahteraan kepada Nabi Muhammad dan keluarganya. Selawat sama halnya dengan doa, baik itu doa untuk diri sendiri, orang banyak ataupun doa untuk kepentingan bersama-sama. Di sisi lain, sholawat merupakan ibadah, yang merupakan sebuah pernyataan hamba atas kedudukannya kepada Allah. Memanjatkan sholawat untuk nabi untuk mengharapkan pahala dari Allah. Seperti halnya yang dilakukan oleh Nabi Muhammad, jika orang bersholawat kepadanya maka akan mendapatkan pahala yang besar, baik itubersholawat dalam bentuk tulisan ataupun dalam bentuk ucapan. Manfaat Sholawat Nabi Shalawat kepada Nabi adalah salah satu bentuk ibadah yang agung dan mulia. Jika kita semua menyampaikan terima kasih kepada nabi dengan cara bersholawat kepadanya, maka jutaan malaikat juga akan mendoakan kita. Adapun manfaat membaca sholawat nabi adalah sebagai berikut. Lebih diutamakan ketika hari kiamat tiba Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad yaitu “sesungguhnya lebih utama bagiku manusia besok pada hari kiamat adalah mereka yang lebih banyak membaca shalawat kepadaku”. hadis riwayat Tirmidzi dari Ibnu Mas’ud Ra Akan datang karunia serta nikmat dari Allah Doa dan permohonan ternyata memiliki pengaruh yang besar untuk mendatangkan karunia serta nikmat Allah membaca shalawat merupakan doa. Dengan bersholawat, secara tidak langsung kita sudah menggunakan datanya karunia serta nikmat dari Allah sang pemberi nikmat hidup. Lebih dekat kepada Allah Pernah suatu ketika seperti yang diwahyukan Allah kepada Rasulullah, Allah berkata kepada Nabi Musa Alaihissalam ” wahai Musa, apakah kamu ingin aku agar lebih dekat kepadamu dibandingkan dekat ucapan kepada lidahmu, daripada bisikan hatimu dari hatimu sendiri daripada harus mau ke badanmu serta daripada cahaya matamu pada matamu” Musa pun menjawab Ya wahai Tuhanku kemudian Allah berfirman ” banyaklah membaca shalawat untuk Muhammad” Sholawat merupakan janji sebaik-baik tempat kembali bagi yang mengamalkannya serta memberikan kesuksesan berupa pahala yang melimpah Sholawat adalah amal yang paling mudah dikabulkan dengan membaca sholawat maka hati Menjadi bersih serta dengan hati yang bersih maka barokah akan diturunkan serta doa-doa kita dikabulkan. Dengan selalu bersholawat maka seseorang dapat mencapai kerelaan Tuhan yang maha pengasih Dengan bersholawat, seseorang akan mendapatkan kebahagiaan serta kepuasan lahir dan batin bahkan diampuni segala dosa-dosanya. Bahkan, sama halnya sedang berusaha menapak tangga menuju tingkatan yang mulia pada sebuah hadis diriwayatkan jika bersholawat dapat menyamai pahala ibadah seseorang yang memerdekakan budak. Orang yang selalu perbanyak bacaan sholawat nabi maka akan mendapatkan penghargaan besar, nabi akan hadir di sisi-nya ketika ia sedang menghadapi sakaratul maut menjelang ajalnya. Sholawat bisa mendatangkan istri yang sholehah serta istana-istana di surga Sholawat memiliki manfaat khusus dalam setiap pembacaannya, misalnya sholawat Munjiyat yaitu menolak segala macam bencana serta pemenuhan segala hajat yang tergolong besar bahkan mendesak tentunya dengan menggunakan cara tertentu Allah telah memerintahkan untuk memotivasi kita untuk selalu bershalawat atas nabi, sebagai sebuah penghargaan kepada beliau. Dalil Mengenai Sholawat Nabi Melihat pengertiannya, sholawat untuk nabi ini adalah bacaan yang berisi pujian kepada nabi serta terkait dengan maknanya tergantung kepada siapa yang membacakannya. Jika kita datang dari Allah, maka makna shalawat nabi tersebut adalah Rahmat. Jika datangnya dari malaikat, maka istighfar dari seorang mukmin. Sebab, nabi adalah salah satu makhluk Allah yang dijaga dari hal-hal tercela serta sudah dikaruniai dengan rahmat. Untuk itu, barang siapa yg membacakan shalawat kepada nabi maka keberkahan tersebut akan kembali lagi kepada orang yang membaca shalawat tersebut. Melihat hal tersebut, salah satu cara terbaik ketika membaca shalawat yaitu dengan ketentuan yang ada pada sebuah dalil dengan keterangannya shohih. Sebagaimana sabda Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam “perbanyaklah Kalian membaca shalawat kepadaku di hari dan malam Jumat, barang siapa yang bershalawat kepadaku maka selamat kepadanya 10 kali” Melihat uraian teks sholawat banyam sekali, akan tetapi yang telah diriwayatkan oleh ulama ahli sunnah istrinya sholawat itu dibacakan cerita para sahabat hits sholawat ibrohimiyah. إِنَّ اللَّهَ وَ مَلَئكتَهُ يُصلُّونَ عَلى النَّبىِّ يَأَيهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا صلُّوا عَلَيْهِ وَ سلِّمُوا تَسلِيماً “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi; wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu kepadanya dan ucapkan salam kepadanya.” QS Al-Ahzab [ 33] 56 Hukum Sholawat Nabi Banyak ulama yang berbeda pendapat mengenai perintah dalam ayat ” lu Alaihi wasallimu taslima” bershalawatlah kamu untukku, dan bersalam lah kamu kepadanya. Banyak yang berbeda pendapat apakah itu untuk ibadah sunnah atau untuk wajib. Selain itu, juga banyak pendapat apakah shalawat itu fardhu ain ataukah fardhu kifayah. Selain itu ada juga pertanyaan apakah membaca shalawat itu harus kita lakukan setiap kali kita mendengar ada orang yang menyebut. Dari beberapa pernyataan tersebut, setidaknya terdapat h tiga pendapat. Asy Syafi’i berpendapat jika bersholawat di dalam berdoa akhir ketika sholat hukumnya fardhu,. Jumhur ulama memiliki pendapat jika shalawat tersebut merupakan sunnah. Di sisi lain As-Syakhawi berpendapat “pendapat yang kamu pegang yg memiliki hukum wajib jika kita membaca sholawat dalam keadaan duduk akhir dan diucapkan sekali saja di dalam suatu majelis di dalam asli tersebut barangkali Sebutkan nama Rasul”. Dan yang terakhir pendapat dari Al Hafidz bin Hajar jelaskan mengenai makna-makna atau pendapat ulama terkait hukum membaca shalawat dalam sebuah kitab yang dijelaskan sebagaimana uraian berikut ini. Pertama, mazhab Ibnu jarir at Thabari berpendapat jika bershalawat kepada nabi merupakan sebuah pekerjaan yang digemari oleh setiap orang. Kedua, mazhab dari Ibnu Katsir berpendapat jika bershalawat kepada nabi merupakan sebuah ibadah yang diwajibkan. Akan tetapi, tidak ditentukan kadar banyaknya. Dengan ini maka Apabila seseorang telah bersholawat meskipun hanya sekali saja maka ia sudah terlepas dari kewajiban. Ketiga, mazhab dari Abu Bakar ar Razi dan Ibnu hazmin berpendapat jika bersholawat itu merupakan kewajiban seumur hidup hanya sekali saja. Sedang sembahyang ataupun di luarnya sama saja hukumnya dengan mengucapkan kalimat tauhid. Keempat, mushaf Al Imam As Syafii, berpendapat jika sholawat tersebut wajib dibacakan di dalam tasyahud yang akhir yang mana diantara tasyahud dengan salam. Kelima, mushaf Al Imam Asy -Syabi-i dan Ishak pertanda apa jika sholawat tersebut memiliki hukum dalam kedua tasyahud yaitu di awal dan akhir. Keenam, mazhab Abu Jafar Al Bagir berpendapat jika sholawat tersebut wajib dibaca di dalam salat. Akan tetapi, beliau tidak menentukan tempatnya, di Tasyahud awal sudah bisa jadi bola di dalam Tasyahud akhir. Ketujuh, nasab dari Abu Bakar Ibnu Bagir berpendapat, jika sholat tersebut wajib dibaca Meskipun tidak ditentukan bilangannya. Untuk mengetahui manakah paham yang harus kita pegang selama ini, mari kita lihat uraian dari Imam Ibnu Al qayyim dalam kitabnya jalalul Afham “pelapor mufakat seluruh umat Islam atas wajib bershalawat kepada nabi walaupun mereka berselisih tentang wajibnya di dalam sembahyang. Tidak mewajibkan untuk bershalawat ketika sembahyang”. Rahasia Dahsyatnya Sholawat Nabi Dalam kitab Safinah Al qodiriyah, syekh Abdul Qodir Al Jaelani menjelaskan mengenai keutamaan bershalawat kepada nabi. Berikut ulasan mengenai dahsyatnya sholawat nabi. Bershalawat untuk Nabi sama halnya kita melaksanakan perintah Allah SWT Dengan bersholawat nabi, sama halnya kita meniru Allah yang bershalawat kepada nabi bershalawat untuk Nabi, sama halnya kita meniru malaikat-malaikat Allah yang bershalawat kepada nabi. Bershalawat kepada nabi akan mendapatkan 10 kali lipat Sholawat dari Allah untuk diri kita pada setiap sholawat yang kita lafalkan Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang membaca sholawat nabi 1000 tingkat lebih tinggi Membaca sholawat untuk Nabi agar mendapatkan 10 catatan kebaikan Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan menghapuskan 10 jenis dosa keburukan ketika membaca shalawat nabi Membaca shalawat nabi memiliki peluang besar doanya akan dikabulkan Allah SWT Sholawat merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan ampunan Allah serta akan ditutup segalanya aibnya Sholawat merupakan salah satu syarat putusan mendapatkan ampunan dan perlindungan dari Allah Alamat merupakan salah satu ibadah yang memiliki nilai yang sama dengan sedekah Sholawat berbuat salah satu alasan bagi Allah dan Malaikat untuk teks sholawat balasan kepada hambaNya Sholawat nabi merupakan syarat-syarat terjaganya kebersihan jiwa dan raga membacanya Sholawat merupakan syarat syarat terpenuhinya segala keinginan Sholawat memiliki manfaat untuk mendapatkan keselamatan pada hari kiamat Sholawat merupakan salah satu hal yang bisa membuat harumnya sebuah majelis pertemuan serta orang-orang yang hadir kita akan mendapatkan rahmat dari Allah Sholawat merupakan salah satu hal yang menjadikan pembacanya teringat akan semua hal yang sudah dilupakan Sholawat bisa menghilangkan kemiskinan serta kekhawatiran bagi para pembacanya Sholawat merupakan salah satu cara menghapus julukan orang kikir saat sholawat dibacakan Sholawat merupakan salah satu cara yang bisa menyelamatkan ancaman Rasulullah Sholawat akan senantiasa mengiringi perjalanan pembacanya kelak ketika menuju surga, serta akan menjauh dari orang-orang yang tidak membacanya Sholawat mampu menghilangkan keburukan-keburukan pada sebuah majelis pertemuan Sholawat nabi merupakan penyempurnaan ibadah atau pahala Sholawat merupakan salah satu faktor yang bisa menyelamatkan seorang hamba saat berada di jembatan sirotol Mustaqim Sholawat adalah salah satu status sebagai pemberi sholawat Sholawat merupakan alasan untuk menggabungkan pujian Sholawat mampu mendatangkan rahmat Allah kepada hambaNya, selain itu sholawat akan mendatangkan berkah kepada pembacanya Sholawat nabi bisa melanggengkan serta menerbangkan cinta kepada Rasulullah tersebut merupakan salah satu simbol pokok keimanan. Simpulpokok keimanan bisa diperkuat dengan sempurna dengan baca sholawat nabi Sholawat merupakan salah satu cara memikat hati Rasulullah agar mencintai dirinya sholawat akan mendatangkan Hidayah serta menghidupkan hati yang sudah mati Salawat merupakan salah satu cara supaya kita bisa disebut-sebut di hadapan Rasulullah Sholawat akan memantapkan keimanan serta semakin yakin kita beragama Islam Sholawat nabi merupakan salah satu bentuk syukur kita atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT Sholawat yang dibacakan oleh seorang hamba merupakan salah satu langkah permohonan kepada Allah. Doa tersebut terkadang dipersembahkan kepada nabi serta tidak jarang pula untuk dirinya sendiri, karena sholawat bisa mendatangkan tambahan pahala Sholawat merupakan salah satu buah yang paling manis serta memiliki manfaat yang paling utama yaitu bisa mendatangkan Rahmat dari Allah kepada pembacanya Waktu Terbaik Untuk Membaca Sholawat Ketika memasuki masjid Waktu terbaik pertama yang bisa dilakukan untuk membaca shalawat yaitu ketika masuk masjid, hal ini sesuai dengan hadits dari Fatimah radhiyallahu anhu “Biasanya, ketika Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam masuk ke dalam masjid beliau bershalawat kemudian mengucapkan Rabbighfirli Dzunubi Waftahli Abwaaba Rahmatik Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, dan bukalah untukku pintu-pintu Rahmat-Mu” HR. At Tirmidzi, 314. Dishahihkan Al Albani dalam Shahih Sunan At Tirmidzi. Ketika keluar masjid Tidak hanya ketika masuk pada saja akan tetapi ketika kita melangkahkan kaki untuk keluar dari masjid maka kita juga dianjurkan untuk bershalawat atas Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam seperti kelanjutan dari hadits Fatimah radhiyallahu anha sebelumnya tadi “Dan ketika beliau keluar dari masjid, beliau bershalawat lalu mengucapkan Rabbighfirli Dzunubi, Waftahlii Abwaaba Fadhlik Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, dan bukalah untukku pintu-pintu keutamaan-Mu” HR. At Tirmidzi, 314. Dishahihkan Al Albani dalam Shahih Sunan At Tirmidzi. Ketika tasyahud dalam sholat Waktu paling baik selanjutnya untuk membaca sholawat nabi yaitu saat tasyahud dalam sholat. Setiap umat muslim tentu akan selalu melaksanakan perintah ini baik ketika sholat wajib maupun sunnah. “Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam mendengar seorang lelaki yang berdoa dalam shalatnya tanpa mengagungkan Allah dan tanpa bershalawat. Beliau pun berkata Orang ini terlalu tergesa-gesa’. Rasulullah lalu memanggil lelaki tersebut lalu menasehatinya Jika salah seorang diantara kalian berdoa mulailah dengan mengagungkanlah Allah, lalu memuji Allah, kemudian bershalawatlah, barulah setelah itu berdoa apa yang ia inginkan” HR. Abu Daud, 1481. Dishahihkan Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Daud. Ketika sholat jenazah Ketika melaksanakan salat jenazah, maka kita sebagai umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholawat nabi kepada rasulullah adapun dalil mengenai hal ini juga diriwayatkan oleh Imam abdur rozak. “Azzuhri berkata Aku mendengar Abu Umamah bin Suhail bin Hanif berkata Ibnu Musayyab Sunnah dalam shalat jenazah adalah takbir kemudian membaca ayat al-Qur’an, kemudian mengkhususkan do’a untuk mayat, dan tidak membaca ayat al-Qur’an melainkan pada takbir yang pertama, kemudian salam dari sebelah kanan. Ibnu Juraij berkata Ibnu Shihab berkata Pembacaan ayat al-Qur’an pada shalat mayit pada takbir pertama.” Ketika Selesai Mendengar Adzan Waktu terbaik selanjutnya adalah ketika selesai mendengarkan kumandang adzan. Bukan hanya dianjurkan untuk mengucapkan apa yang diucapkan oleh muazin,akan tetapi kita juga diperintahkan untuk bershalawat kepada Rasulullah. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda “Jika kalian mendengarkan muadzin mengumandangkan adzan, ucapkanlah apa yang ia ucapkan. Kemudian bershalawatlah kepadaku. Karena setiap seseorang bershalawat kepadaku, Allah akan bershalawat kepadanya 10 kali” HR. Muslim, no. 384 Dalam Rangkaian Dzikir Pagi dan Sore Dzikir adalah salah satu amalan yang seharusnya selalu kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari, baik itu diwaktu pagi ataupun sore. Alangkah lebih baik ketika berzikir tersebut diiringi dengan sholawat nabi kepada Rasulullah SAW. Karena ada balasan luar biasa yang akan diperoleh seseorang yang melaksanakannya. Seperti yang terdapat dalam sabda Rasululluh SAW. Ini merupakan amalan yang harus kita laksanakan dalam sholawat nabi. “Barangsiapa bershalawat kepadaku ketika pagi dan ketika sore masing-masing 10 kali, ia akan mendapatkan syafa’atku kelak di hari kiamat” Dihasankan oleh Al Mundziri dalam Targhib Wat Tarhib, 1/314, juga oleh Al Haitsami dalam Majma’ Az Zawaid, 10/123 Ketika Hendak Berdoa Waktu terbaik selanjutnya untuk memanjatkan sholawat adalah ketika kita hendak berdoa. Sholawat merupakan salah satu hal penentu terkabul atau berhalangnya doa yang diucapakan oleh seorang hamba. Seperti halnya diriwayatkan dalam sebuah hadist. Dari Anas bin Malik Radhiyallaahu anhu, bahwa Rasulullah Shallallaahu alaihi wasallam bersabda “Setiap doa tertutup terhalang dari pengabulannya, pent hingga ia bershalawat kepada Nabi Shallallaahu alaihi wasallam.” HR. ad-Dailami dan dinyatakan Hasan oleh Syaikh al-Albani. Pada Waktu-Waktu Bebas Pada dasarnya kita dianjurkan untuk senantiasa besholawat kepada Rasulullah setiap saat, serta keadaan apapun. Waktu-waktu yang tidak tentukan tersebut bisa seperti saat dalam perjalanan, saat menunggu, saat istirahat dan lain sebagainya. Hal ini bertujuan agar waktu yang kita miliki tidak dihabiskan tidak sia-sia. Allah Ta’ala berfirman “Sesungguhnya Allah dan para Malaikatnya bershalawat kepada Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kepadanya dan doakanlah keselamatan atasnya” QS. Al Ahzab 56 Pada Hari serta malam Jum’at Waktu terbaik selanjutnya untuk memanjatkan sholawat nabi adalah pada hari dan malam jum’at. Pendapat mengenai hal ini terdapat dalam riwayat sebuah hadist. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda “Hari jumat adalah hari yang paling utama. Oleh karena itu perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari itu. Karena sesungguhnya shalawat kalian itu sampai kepadaku”. Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana mungkin shalawat kami sampai kepadamu, sementara kelak engkau dikebumikan?”. Beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah Tabaraka wa Ta’ala telah mengharamkan bumi untuk menghancurkan jasad para Nabi shallallahu alaihim” HR. Abu Daud no. 1047. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami, 2212 Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam juga bersabda “Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari dan malam Jumat. Karena orang yang bershalawat kepadaku satu kali, Allah akan bershalawat kepadanya 10 kali” HR. Al-Baihaqi, 3/249. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah, 1407 Download Lagu Sholawat Nabi Lengkap MP3 Alhamdulillah – Opick feat. Amanda Download Annabi Shollu Alaih – Gus Azmi Download Dosa – Wafiq Azizah Download Isyfa’lana Download Kisah Sang Rasul – Rohatil Atyarutasydu Download Labbaik Allah Humma Labbaik – Haj Nasyid Raihan Download Nasiim Download Nawwarti Ayyami Download Salawat – Ash Sholatu alan nabi Download Shalawat Menyentuh Hati – Nurul Huda Wafana Download Sholawat Badar Banjari Cover – Diah Maghfiroh Zalzalah Download Sholawat Merdu – ahin Download Sholawat Nabi – Arjuuka Download Sholawat Penyejuk Hati – Ludnabika Ya Tobibun Download Uhibbuki zaujati cover – KAR33M Download Ustad Jefri Al Buchori – Subhanallah Official Video Download Ya Arhamar Rohimin Download Ya Badratim – Qasidah Nurul Musthofa Download Ya Nabi Salam Alaika Download Ya Robbibil Musthofa Download Sekian pembahasan Sholawat Nabi, silahkan disebarluaskan, semoga membawa manfaat bagi kita semua. Ayo bergabung dengan komunitas dan dapatkan MP3 Al-Quran 30 Juz yang menyejukkan hati. TvEb0t.